Mochi

mochi2.jpg
Tiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing. Kuliner yang dimiliki oleh tiap-tiap kota membuat setiap orang yang mengunjungi kota tersebut biasanya juga berburu penganan khasnya. Tak terkecuali dengan Sukabumi. Ialah Mochi yang merupakan makanan khas Sukabumi yang digemari banyak orang. Mochi kerap diburu oleh para pengunjung yang datang ke Sukabumi, mereka banyak yang penasaran seperti apa rasa dan bentuk Mochi tersebut.

Mochi Lampion memang identik dengan Sukabumi. Yang menarik ialah ketika warga Sukabumi melancong ke daerah lain diluar Sukabumi biasanya banyak orang yang bertanya: mana Mochi-nya? Mochi sendiri sebenarnya makanan dari Jepang yang telah mengalami akulturasi budaya sehingga kini melekat dengan kota yang juga identik dengan Ratu Selatan ini. Adapun sebutan Mochi Lampion sendiri merupakan salah satu produk Mochi yang ada di Sukabumi.

Apa yang menjadi daya tarik dan keunggulan Mochi sendiri? Banyak orang yang gemas denan bentuknya yang bulat-kecil, kenyal dan tersedia dalam aneka pilihan rasa sehingga tidak membuat konsumen bosan. Beberapa rasa Mochi yang bisa Anda nikmati seperti durian, cokelat, kacang, dan strawberry. Tuntutan pasarlah yang kemudian membuat Mochi kini mendiversifikasikan dirinya menjadi banyak pilihan rasa. Satu lagi yang membuat Mochi tersohor yakni bentuk packagingnya yang tradisional dan dibuat dengan tangan.

Mochi memang banyak jenis, merk dan yang menjualnya. Namun belum tentu Mochi-mochi tersebut memiliki kualitas yang sama. Makanya Anda disarankan untuk membeli Mochi yang dijual oleh pedagang yang direkomendasikan karena terbukti memiliki kualitas yang terbaik dan harga yang dianggap pas. Salah satunya ialah Mochi Lampion yang bisa Anda dapatkan di Gang Kaswari Sukabumi.

Lokasi

Mochi lampion bisa Anda dapatkan di Jalan Kaswari, Gang Kaswari II No 19, Sukabumi, Jawa Barat –Indonesia.
Jam buka: jam 09.00 – 17.00
Harga: Rp 10.000 – Rp 30.000

http://bandung.panduanwisata.com/mochi-lampion-oleh-oleh-khas-sukabumi/

About Ula

Better be free bird than a captive king
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment